Mengapa Pedal Kopling Mobil Manual Keras Saat Diinjak? Salah satu masalah yang seringkali terjadi, pedal kopling terasa keras saat diinjak, sehingga membuat perpindahan gigi menjadi sulit.

Kopling pada mobil berfungsi sebagai penghubung putaran mesin dan transmisi. Tak seperti pada mobil matic, pada mobil manual pengemudi harus menyesuaikan ritme kaki saat menginjak pedal kopling, gas dan rem agar mobil berjalan mulus. Kopling mobil terasa keras bisa disebabkan oleh banyak faktor, berikut beberapa penyebab paling sering kopling mobil terasa keras saat diinjak.

Mengapa Pedal Kopling Mobil Manual Keras Saat Diinjak?

Ketika berkendara menggunakan mobil manual, ada kalanya pedal kopling terasa keras saat diinjak. Hal seperti ini tentu akan menyulitkan pengendara terlebih jika kondisi jalanan macet. Selain terasa sulit saat diinjak, kaki akan lebih cepat pegal saat mengoperasikannya.

Anda pasti pernah merasakan pedal kopling mobil keras saat diinjak. Kondisi ini sangat menjengkelkan karena dapat mengacaukan konsentrasi ketika berkendara. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, Anda perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi kopling keras seperti berikut.

Pedal kopling pada mobil manual merupakan komponen penting untuk perpindahan percepatan yang diatur oleh pengemudi. Jika terjadi masalah, hal ini bisa berdampak pada kenyamanan berkendara.

Mengapa Pedal Kopling Mobil Manual Keras Saat Diinjak?

Penyebab Kopling Mobil Terasa Keras dan Cara Mengatasinya

Berikut hal-hal yang menyebabkan kopling mobil terasa keras dan cara mengatasinya.

Baca Yuk:  Tempat Camping di Malang: Bumi Perkemahan Bedengan

1. Kampas kopling sudah aus

Kampas kopling mobil yang sudah aus atau menipis, dapat menyebabkan gesekan antar komponen pengereman mobil lebih besar. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan komponen sistem pengereman mobil lainnya. Serta dapat menyebabkan kopling mobil terasa keras saat diinjak. Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan penggantian kampas kopling yang sudah aus atau sudah menipis dengan komponen yang baru.

2. Kabel kopling kering

Kopling mobil yang terasa keras saat digunakan juga dapat disebabkan oleh keringnya kabel kopling. Kondisi tersebut terjadi karena jumlah oli sebagai pelumas berkurang. Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan pengecekan kabel kopling, dan memberikan pelumas secara rutin.

3. Matahari kopling sudah aus

Kondisi matahari kopling yang sudah aus atau usang karena faktor usia pemakaian dapat menyebabkan kopling menjadi keras. Kondisi tersebut terjadi karena daya tekanan yang dihasilkan matahari kopling (cover clutch) sudah melemah.

Hal tersebut menyebabkan kinerja dari komponen pressure plate terganggu sehingga transmisi mobil sulit digerakkan.Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan penggantian matahari kopling ke dealer Daihatsu terdekat. Pemasangan matahari kopling tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, karena apabila kurang tepat kinerja transmisi mobil akan terganggu.

4. Release bearing rusak

Penyebab selanjutnya, disebabkan oleh kondisi release bearing yang rusak. Komponen ini berfungsi sebagai pendorong pegas diafragma cover clutch. Apabila release bearing rusak maka pegas diafragma akan tergerus dan melemahkan tekanan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda perlu melakukan penggantian release bearing yang rusak dengan komponen yang baru.

Baca Yuk:  Pesona Alam dan Keindahan Bawah Laut Pulau Menjangan Bali

5. Memiliki kebiasaan yang buruk ketika mengemudikan mobil

Kebiasaan buruk ketika mengemudikan mobil juga dapat menyebabkan kondisi kopling mobil menjadi keras. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu menghindari kebiasaan buruk seperti berikut.

  • Kebiasaan melepas dan menginjak kopling secara spontan menyebabkan kopling terasa berat, dan membuat kampas kopling menjadi cepat aus. Untuk mengatasinya, Anda harus menghindari meletakkan kaki Anda di atas kopling sepanjang perjalanan. Injak kopling sesuai kebutuhan saja, yaitu ketika sedang memindahkan gigi atau hendak memberhentikan mobil. Injak dan lepas kopling secara halus dan perlahan.
  • Kebiasaan menggunakan teknik setengah kopling ketika mobil menanjak dapat memperpendek usia komponen pada sistem kopling mobil. Juga dapat menyebabkan, kinerja engine mounting tidak optimal sehingga mesin mobil mudah bergetar. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu menggunakan rem tangan ketika sedang menahan mobil di area tanjakan.
  • Kebiasaan menggunakan gigi dua atau tiga ketika mulai menjalankan mobil atau start. Kondisi tersebut dapat mempercepat kerusakan komponen sistem kopling mobil. Selalu gunakan gigi satu ketika mobil akan melaju atau posisi start. 

6. Kerusakan pada Pressure Plate (Plat Penekan)

Plat penekan berfungsi menekan kampas kopling ke flywheel saat pedal kopling diinjak. Jika ada kerusakan atau keausan pada plat penekan, maka kopling akan terasa berat ketika diinjak karena gaya tekanannya tidak bekerja dengan optimal.

Baca Yuk:  Keberagaman Oleh-Oleh Khas Tuban

7. Setelan Kopling Tidak Tepat

Setelan kopling yang tidak sesuai atau terlalu rendah bisa membuat pedal kopling menjadi keras. Hal ini biasanya bisa diatasi dengan mengatur kembali jarak pedal kopling agar lebih nyaman.

8. Debu atau Kotoran pada Sistem Kopling

Kotoran atau debu yang masuk ke sistem kopling juga bisa membuat komponen-komponen bergerak dengan lebih sulit, sehingga pedal kopling terasa keras.

Jika pedal kopling keras terus-menerus, disarankan untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel untuk diagnosis lebih lanjut dan perbaikan yang tepat agar tidak memperburuk kondisi komponen lainnya.

Demikian penyebab dan cara mengatasi kondisi kopling mobil yang terasa keras saat diinjak. Agar kondisi kopling Anda terasa ringan saat digunakan.

Selalu gunakan suku cadang asli demi keselamatan dan keamanan berkendara di jalan, tak lupa selalu periksakan kondisi mobil secara berkala.

Mengapa Pedal Kopling Mobil Manual Keras Saat Diinjak?

Semoga bermanfaat 🙂

Sumber : https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/05/141200315/penyebab-pedal-kopling-mobil-manual-keras-saat-diinjak