Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Awas Macet. Menurut hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan ada peningkatan pergerakan orang saat libur Nataru 2025. Peningkatannya disebutkan mencapai 2,8 persen, dari 107 juta orang menjadi 110 juta orang.

Saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), banyak masyarakat yang merencanakan liburan akhir tahun ke luar kota. Korlantas Polri sudah memprediksi di titik mana saja akan terjadi kepadatan lalu lintas.

Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Awas Macet

Memasuki bulan Desember, sebagian masyarakat sudah mulai melakukan persiapan berlibur di akhir tahun. Sebelum berangkat, penting mengetahui informasi puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

“Kami sudah melakukan survei. Hasilnya, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi. Jumlah inilah yang kami antisipasi,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Nataru 2024/2025, beberapa waktu lalu.

Kemenhub juga menyebutkan bahwa prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024. Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah sudah menetapkan bahwa cuti bersama hanya pada Kamis, 26 Desember 2024.

Baca Yuk:  Rekomendasi Kafe di Bali dengan Pemandangan Gunung Batur

Sedangkan prediksi puncak arus pergi kedua, akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.

“Karena itu dalam beberapa hari lalu, saya melakukan peninjauan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi di semua sektor, baik darat, laut, udara, hingga kereta api, benar-benar dipersiapkan dengan baik oleh semua stakeholder,” kata Dudy.

Bagi masyarakan yang hendak melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadi, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke bengkel. Sehingga, perjalanan akan lebih aman dan nyaman jika kendaraan dalam kondisi prima.

Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru (2024/2025) nanti diprediksi akan dimanfaatkan banyak masyarakat untuk melakukan perjalanan. Jutaan orang bakal melakukan perjalanan. Mobil pribadi masih menjadi favorit masyarakat untuk bepergian.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, berdasarkan survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, tahun ini diperkirakan ada 110,6 juta orang yang melakukan perjalanan. Artinya, ada peningkatan 2,8 persen dibanding periode sebelumnya.

Aan menambahkan, ada beberapa juga titik-titik krusial di jalan tol Cikampek, seperti di KM 25, yang harus diantisipasi. Selain itu, ada juga pertemuan dari JORR, Cimangis dengan Jakarta Cikampek, maupun dari Cilincing.

Baca Yuk:  Wisata Magelang: Menikmati Kuliner di Enam Langit by Plataran

“Kemudian di kilometer 48-47, ini pertemuan dari MBZ dengan reguler yang ada di bawah. Sehingga, terjadi bottleneck di sana,” ujar Aan.

“Kita juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di titik tersebut. Kemudian kepadatan arus di rest area, ini juga masih menjadi perhatian kita. Di rest area ini sering terjadi pelambatan karena kapasitas rest area yang sangat terbatas,” katanya.

Asal daerah yang akan melakukan perjalanan terbanyak dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Sedangkan daerah tujuan tertinggi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara.

“Pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan mobil pribadi sebesar 36,07 persen. Yang akan menggunakan sepeda motor 17,71 persen, bus sebesar 15,04 persen, kereta api antarkota 12,85 persen dan pesawat 8,85 persen,” kata Aan.

“Hasil presentasi survei alasan melakukan bepergian yang paling tinggi adalah melaksanakan liburan 45,67 persen. Artinya kita harus antisipasi tempat-tempat wisata, tujuan wisata terutama akses yang menuju ke tempat-tempat wisata,” jelas Aan.

Baca Yuk:  Wisata Bali Terbaru 2024: Sari Timbul Glass Factory

Ada juga yang beralasan memanfaatkan liburan untuk pulang kampung sebanyak 32,36 persen. Lalu yang merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman sebanyak 19,96 persen dan karena tugas atau pekerjaan sebesar 2 persen.

“Artinya kita harus mempersiapkan jalur-jalur mudik baik di tol maupun di arteri nantinya,” sebut Aan.

“Ini kalau kita tidak antisipasi, ini bisa terjadi pelambatan dan juga kemacetan. Kemudian di Tol Bali, Medan, kemudian Purbaleunyi, ini juga sudah kami inventarisir, sudah kami mitigasi untuk daerah-daerah yang rawan kecelakaan maupun rawan kemacetan,” ujar Aan.

Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan Nataru, bisa juga memantau perkembangan kondisi lalu lintas pada media sosial Korlantas Polri.

Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Awas Macet

Semoga lancar yaa… 🙂