Jepara merupakan salah satu kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah. Jepara terkenal dengan julukan Kota Ukir. Hal tersebut disebabkan karena Jepara adalah pusat kerajinan mebel ukir yang bahkan diakui hingga pasar Internasional.

Ketike berkunjung ke Jepara, kurang lengkap jika belum berburu oleh-oleh khas Jepara untuk dibawa pulang. Berikut ini adalah rekomendasi oleh-oleh khas Jepara yang dapat Anda jadikan referensi saat bingung memilih oleh-oleh.

  1. Kacang Jepara

Kacang Jepara sangat unik dan berbeda dari kebanyakan kacang lainnya. Proses penggorengan kacang Jepara dilakukan dengan menggunakan pasir. Sebelum melalui tahap penggorengan, kacang tersebut direbus dan dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, ketumbar, serta jinten hitam. Kacang Jepara memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat.

  1. Sambal samtis

Sambal samtis merupakan sambal khas Jepara. Sambal samtis terbuat dari bahan dasar udang dan cumi-cumi yang diberi bumbu-bumbu tradisional, dipadukan dengan cabai, bawang, gula merah, garam dan bumbu-bumbu lainnya. Proses pembuatan Samtis sama seperti pembuatan dodol atau jenang, namun memakan waktu cukup lama. Awalnya, dilakukan pencucian terhadap udang yang sudah dikupas kulitnya (untuk samtis udang), dan pencucian cumi-cumi yang sudah dibuang tintanya. Lalu, udang dan cumi-cumi dimasak dengan irisan cabai dan bawang yang sudah digoreng. Kemudian ditambahkan gula merah, sehingga prosesnya memakan waktu hingga 2–3 jam hingga mengental. Sambal samtis cocok bagi Anda yang menyukai rasa pedas.

  1. Carang madu
Baca Yuk:  Mencicipi Kelezatan Kuliner Di Tuban

Carang madu adalah oleh-oleh khas Jepara. Kue ini dibuat dari bahan santan, tepung beras, dan gula. Carang madu berbentuk kumpulan lembaran mirip carang atau ranting bambu, dan diolesi dengan madu. Carang berarti sarang, sehingga carang madu dapat diartikan sebagai sarang madu. Dengan kata lain, carang madu adalah makanan yang berbentuk sarang dan memiliki rasa manis seperti madu.

  1. Rondo royal

Rondo royal adalah jajanan yang berasal dari fermentasi singkong. Rondo royal atau tape goreng ini pertama kali diciptakan di daerah Jepara, sehingga dianggap sebagai salah satu jajanan khas Jepara. Dikutip dari Liputan 6, kata rondo berasal dari kata rodo yang bermakna rada/agak. Beberapa masyarakat pantura (Jepara-Rembang) mengucapkan kata rodo tersebut seperti rondo/rondok. Kata rondo royal bermakna agak mewah, kemungkinan karena orang di zaman dahulu hanya menyantap singkong tanpa diolah. Sedangkan rondo royal memiliki rasa yang lebih manis dan nikmat. 

Baca Yuk:  Rekomendasi Kuliner Wonosobo Yang Menggugah Selera

Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Jepara yang cocok untuk dibawa pulang. Masih ada banyak lagi oleh-oleh khas Jepara, mulai dari camilan hingga beragam kerajinan yang sangat estetik. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Jepara bersama sewa mobil, kami memiliki solusinya. Prioritas Sarana Transport menyediakan layanan jasa sewa mobil dan driver di Surabaya. Kami menyediakan berbagai jenis armada sesuai dengan kebutuhan Anda. Silakan hubungi marketing kami melalui whatsapp atau langsung hubungi nomor 0813-3285-5252.

Sumber : www.traveloka.com