Kaca mobil merupakan bagian penting dari kendaraan. Kaca mobil berfungsi untuk melindungi penumpang dari paparan sinar matahari, debu, dan benda asing. Tidak hanya itu saja, kaca mobil juga dapat memberikan privasi bagi penumpang dengan mengurangi visibilitas dari luar. Hal tersebut dapat bermanfaat untuk melindungi barang bawaan agar tidak terlihat dari luar.
Dikutip dari laman Hyundai, ada beberapa jenis-jenis kaca mobil. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Kaca Laminated
Kaca laminated glass disebut sebagai kaca triplek atau kaca 2 lapis dan hanya digunakan sebagai kaca depan. Jenis yang satu ini terdiri dari 3 lapisan, yakni lapisan kaca, kemudian lapisan PVB (Polyvinyl Butiran Film). Kaca ini memiliki daya tahan yang kuat serta mampu meredam benturan. Kelebihan itulah yang membuat kaca mobil jenis ini biasa digunakan pada bagian depan mobil agar saat pecah tidak langsung berhamburan.Â
Selain kuat dan tidak mudah pecah, adanya lembaran film PVB membuat kaca mampu menahan sinar UV sampai 96 persen. Meski tampak kokoh, namun sekali kaca laminated mengalami keretakan maka dampak retaknya bisa menjalar dengan cepat. Solusinya pun tidak bisa diperbaiki, melainkan segera menggantinya dengan yang baru.Â
- Kaca TemperedÂ
Kaca tempered memiliki kekuatan 5 kali lipat lebih besar karena dikemas dengan ukuran tebal 5 mm dan mampu menerima benturan hingga 1.500 Kg/Cm2. Tekstur kacanya sangat keras dan tidak mudah pecah meskipun terkena benturan. Kaca tempered biasanya digunakan pada bagian samping dan belakang. Saat pecah, kaca tempered akan berubah menjadi potongan sangat kecil. Meski begitu, butiran pecahan kaca tempered tidak tajam jadi cukup aman jika sedikit tersentuh . Â
- Kaca Partially Tempered
Seperti namanya yang terselip tempered, proses pembuatan jenis kaca ini pun kurang lebih sama dengan jenis kaca tempered. Namun, pada kaca partially tempered kadar pendinginan akhirnya sedikit dikurangi khusus pada bagian tengah kaca mobil. Hal tersebut dilakukan supaya ketika terjadi retak pada kaca, sisi tengah tidak sepenuhnya hancur berkeping-keping, melainkan masih ada titik tertentu yang bisa digunakan untuk melihat ke arah depan.
Terdapat beberapa masalah yang seringkali terjadi pada kaca mobil. Berikut adalah 4 masalah kaca mobil yang paling sering terjadi:
- Kaca Macet
Masalah yang paling sering terjadi pada kaca mobil adalah kaca mobil yang macet. Hal ini bisa terjadi pada semua jenis mobil, baik kaca jendela manual atau elektrik. Penyebabnya disebabkan karena kelistrikan tombol kaca. Pada kaca jendela elektrik, kabel yang menghubungkan motor dengan saklar atau kaca bisa mengalami putus atau kendor sehingga menghambat fungsi jendela.
- Kaca Berembun
Kaca berembun atau fogging dapat menjadi masalah karena embun yang menutupi kaca dapat mengganggu pandangan pengemudi. Biasanya, hal ini terjadi karena perbedaan suhu antara dalam dan luar mobil atau jika ventilasi mobil tidak beroperasi dengan optimal, khususnya pada cuaca lembap atau musim hujan.
- Kaca Retak
Kaca mobil mudah mengalami retak atau pecah akibat dari tekanan yang hebat. Hal tersebut bisa disebabkan karena benda-benda asing seperti batu kecil yang terlempar oleh kendaraan lain atau material di jalan.Â
- Kaca Tergores
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan masalah kaca mobil dapat tergores. Misalnya seperti debu, pasir, kerikil, atau puing-puing yang terkena angin dan menggores kaca. Selain itu, bisa juga terjadi karena pembersihan yang salah seperti menggunakan bahan kasar saat membersihkan kaca. Namun, umumnya Dapat disebabkan karena wiper yang aus. Bilah karet wiper yang aus atau kotor dapat meninggalkan goresan saat bergerak di atas kaca.
Prioritas Sarana Transport selalu memperhatikan masing-masing komponen dalam mobil agar tetap prima, termasuk menjaga kualitas kaca mobil. Kami menyediakan kebutuhan sewa mobil dan driver professional di Surabaya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi marketing kami melalui whatsapp atau langsung hubungi nomor 0813-3285-5252.
Sumber : www.astra-daihatsu.id