Radiator bocor dapat menyebabkan masalah serius pada kendaraan Anda. Fungsi utama dari radiator adalah menghilangkan panas berlebih dari mesin kendaraan. Apabila tidak ada radiator, maka mesin mobil bisa mengalami overheat. Overheat merupakan keadaaan dimana mesin mobil memiliki tingkat suhu yang panas.
Selain overheat, ada beberapa dampak lain yang bisa terjadi jika radiator bocor. Dikutip dari laman Suzuki, berikut ini adalah beberapa dampak yang terjadi karena radiator mobil mengalami kebocoran.
- Kerusakan mesin
Jika kebocoran air radiator yang tidak segera ditangani maka akan mengakibatkan kerusakan pada mesin. Hal ini terjadi jika suhu mesin yang kekurangan air radiator dibiarkan dalam waktu lama, komponen mesin di sekitarnya akan rentan mengalami kerusakan. Dalam situasi yang lebih parah, seperti kerusakan pada silinder mesin, harus menjalani perbaikan dan tentu akan membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
- Sistem pendingin mobil tidak berfungsi
Sistem pendingin pada kendaraan berfungsi dengan memanfaatkan air radiator sebagai media untuk mendinginkan mesin. Apabila terjadi kebocoran pada air radiator, aliran cairan pendingin akan terhambat, sehingga tidak mampu menjaga suhu mesin dalam batas yang aman. Hal tersebut menyebabkan mesin mengalami overheat, yang berpotensi merusak seluruh sistem pendingin, termasuk pompa air, thermostat, dan gasket kepala silinder.
- Menurunnya efisiensi bahan bakar
Ketika mesin mengalami overheat akibat kebocoran pada radiator, komponen-komponen di dalamnya terpaksa beroperasi dengan lebih keras, sehingga berdampak pada penurunan kinerja. Selain itu, suhu mesin yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak optimal serta pembuangan yang tidak efisien, terutama jika sistem pendinginan juga terpengaruh. Semua kondisi ini dapat menambah beban pada mesin dan berakibat pada peningkatan penggunaan bahan bakar.
Ada beberapa penyebab terjadinya kebocoran radiator mobil.
- Usia radiator
Setiap elemen pada kendaraan memiliki masa pakai yang berbeda, termasuk radiator. Umumnya, radiator memiliki umur yang cukup panjang. Dengan perawatan yang tepat, radiator dapat bertahan hingga 10 tahun. Namun, tidak jarang setelah mencapai usia 5 tahun, radiator mulai mengalami masalah.
- Saluran radiator tersumbat
Penggunaan air biasa dan kurangnya pemeriksaan terhadap kondisi air radiator dapat menyebabkan penumpukan kotoran yang menghalangi aliran air dalam radiator. Ketika saluran sudah terhambat, panas dari mesin tidak dapat disalurkan dengan baik ke elemen pendingin radiator. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa kondisi radiator setiap 30.000 km hingga 40.000 km.
- Terkena benda asing
Radiator berada di bagian depan mesin dan dilengkapi dengan kisi-kisi atau grill yang terbuka. Namun, posisi ini meningkatkan risiko radiator terkena batu kerikil atau hewan yang melintas. Ketika terbentur dengan benda-benda asing, ada kemungkinan bahwa kisi-kisi atau dinding radiator bocor dan rusak.
Itulah beberapa penyebab dan dampak yang timbul jika radiator dibiarkan mengalami kebocoran. Bagi Anda yang membutuhkan jasa sewa mobil dan driver professional, Prioritas Sarana Transport merupakan solusinya. silakan hubungi marketing kami melalui whatsapp atau langsung hubungi nomor 0813-3285-5252.
Sumber : www.otoseken.gridoto.com