Kendala yang sering dihadapi oleh para pengemudi di jalan adalah jalanan yang berlubang atau rusak. Jalan yang berlubang dapat menimbulkan guncangan hingga kerusakan mobil dan memerlukan biaya perbaikan yang sangat besar.
Biasanya kerusakan yang paling parah terdapat pada bagian kaki-kaki mobil. Berikut ini adalah beberapa komponen yang rentan mengalami kerusakan akibat jalan berlubang.
- Ban
Ban mobil menjadi komponen yang rentan mengalami kerusakan akibat jalan yang berlubang. Dampak dari benturan dengan jalan yang rusak dapat menyebabkan ban mengalami tonjolan, pemisahan tapak, atau kempes. Hal ini disebabkan oleh tepi lubang yang keras yang dapat merusak ban.
- Knalpot mobil
Knalpot mobil posisinya berada dibawah mobil yang rentan terkena lubang jalan. Dampak yang ditimbulkan dapat berakibat penyok, pecah, atau terlepas dari tempatnya. Selain itu, knalpot yang rusak dapat mengakibatkan suara mobil menjadi bising. Dan yang paling parahnya lagi lubang kebocoran pada knalpot dapat menyebabkan asap masuk ke dalam kabin mobil, yang berpotensi membahayakan kesehatan.
- Suspensi
Suspensi berfungsi untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan kendaraan. Ketika kendaraan melintasi jalan berlubang, komponen peredam kejut atau shock absorber pada suspensi dapat rusak, menyebabkan pengemudi merasakan getaran yang tidak nyaman selama berkendara.
- Kaki-kaki mobil
Kerusakan pada bagian kaki kendaraan mengakibatkan masalah serius. Stabilitas kendaraan dapat terganggu dan kemampuan pengemudi akan terpengaruh apabila kaki kendaraan mengalami kerusakan. Bahkan, menyebabkan risiko kecelakaan yang berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpang jika bagian ini mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk mencegah beberapa kerusakan tersebut, Anda perlu memperhatikan beberapa tips mengemudi agar dapat berkendara dengan aman.
- Jaga jarak aman
Pastikan untuk selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan disekitar mobil Anda. Saat terdapat lubang di jalan, Anda harus menghindari berdekatan dengan kendaraan lainnya. Jika Anda menjaga jarak saat jalan berlubang, dan melakukan pengereman secara mendadak, maka tidak akan membahayakan pengemudi lain.
- Fokus berkendara
Sangatlah penting untuk tetap fokus saat berkendara. Selalu perhatikan kondisi sekitar dan pandangan mengarah ke depan. Selain itu, abaikan hal-hal yang sekiranya dapat mengurangi konsentrasi Anda. Dengan begitu Anda dapat menghindari jalan yang berlubang atau rusak.
- Hindari bermanuver mendadak
Beberapa pengendara langsung bermanuver untuk menghindari lubang di jalan. Meskipun manuver ini bisa dilakukan, namun sebaiknya bermanuver saat tidak ada pengguna jalan lain di sekitar yang dapat terancam akibat manuver tersebut. Daripada asal bermanuver, lebih baik pelankan laju kendaraan dan tetap melewati jalanan rusak dan berlubang. Jaga keselamatan pengguna jalan lain.
- Kontrol kecepatan mobil
Tips mengemudi berikutnya adalah hindari untuk mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi, karena kecepatan yang tinggi dapat berdampak buruk pada suspensi mobil Anda. Sebaliknya, jika Anda mengemudi dengan kecepatan rendah dapat memudahkan Anda untuk menghindari lubang dan kerusakan jalan lain.
- Perhatikan genangan air
Pada musim hujan, biasanya banyak genang air di jalanan. Genangan air ini harus diwaspadai karena bisa saja menutupi jalanan yang berlubang. Kedalaman lubang tidak bisa dipastikan karena tertutup oleh air. Jika memungkinkan, sebaiknya hindari genangan air. Namun jika tidak bisa dihindari, sebaiknya mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengantisipasi pengereman mendadak.
Itulah beberapa tips mengemudi di jalan berlubang atau rusak. Untuk Anda yang membutuhkan jasa sewa mobil dengan driver di Surabaya, Prioritas Sarana Transport adalah solusinya. Kami akan mengantarkan Anda ke tempat tujuan dengan aman dan nyaman. Silahkan hubungi marketing kami melalui whatsapp atau langsung hubungi nomor 0813-3285-5252.
Sumber  www.wuling.id/id